Menteri Meutya Hafid Ajak Masyarakat Beralih ke e-SIM untuk Keamanan Digital

Menteri Meutya Hafid

Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, mendorong masyarakat Indonesia untuk mulai beralih dari kartu SIM fisik ke e-SIM (embedded SIM). Langkah ini dinilai sebagai strategi penting dalam memperkuat keamanan digital nasional dan mengurangi risiko penyalahgunaan data pribadi.

Dalam pernyataannya, Meutya menjelaskan bahwa e-SIM memiliki keunggulan dari sisi teknologi dan keamanan, karena tidak mudah dipindahkan atau disalahgunakan seperti SIM fisik. Dengan e-SIM, setiap perangkat terhubung langsung dengan operator melalui sistem digital terenkripsi, sehingga lebih sulit diretas atau digunakan untuk aktivitas ilegal.

Selain itu, e-SIM mendukung efisiensi perangkat digital, khususnya untuk pengguna smartphone, smartwatch, dan IoT (Internet of Things).

Pemerintah melalui Kominfo akan bekerja sama dengan operator seluler dan pelaku industri untuk mempercepat adopsi teknologi ini di Indonesia, sekaligus memastikan perlindungan data pengguna tetap menjadi prioritas utama.

“Transformasi digital bukan hanya soal konektivitas, tapi juga perlindungan,” tegas Meutya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *