Meutya Sebut Regulasi Baru Bentengi Anak di Ruang Digital Segera Hadir

muetya

Pemerintah Indonesia tengah memfinalisasi regulasi baru untuk memperkuat perlindungan anak di ruang digital. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa regulasi ini akan segera hadir sebagai respons terhadap meningkatnya risiko yang dihadapi anak-anak di dunia maya.

Fokus Regulasi: Perlindungan Anak di Dunia Digital

Regulasi ini, yang dikenal sebagai Peraturan Pemerintah Perlindungan Anak di Ruang Digital (PP Tunas), bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang aman bagi anak-anak. Beberapa poin penting dalam regulasi ini meliputi:

  • Prioritas Perlindungan Anak: Platform digital diwajibkan mengutamakan perlindungan anak di atas kepentingan komersial.

  • Larangan Profiling Data Anak: Platform dilarang melakukan profiling data anak untuk tujuan apa pun.

  • Batasan Usia dan Pengawasan: Ditetapkan batasan usia untuk pembuatan akun digital, dengan pengawasan dari sistem platform digital terhadap pembuatan akun.

  • Larangan Eksploitasi Anak: Platform digital dilarang menjadikan anak-anak sebagai komoditas.

  • Sanksi Tegas: Pemerintah akan memberikan sanksi tegas bagi platform digital yang melanggar ketentuan ini.

Meutya Hafid menekankan bahwa regulasi ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam melindungi anak-anak dari paparan konten berbahaya dan eksploitasi di dunia digital.

Dalam pernyataannya, Meutya Hafid menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya perlindungan anak di ruang digital. Data menunjukkan bahwa sekitar 24 persen anak pernah bertemu seseorang yang mereka kenal dari internet, dan dua persen di antaranya menjadi korban kekerasan seksual. Hal ini menunjukkan bahwa ruang digital bukan tempat yang sepenuhnya aman bagi anak-anak.

Peran Keluarga dan Masyarakat

Meutya Hafid juga mengajak perempuan, khususnya para ibu, untuk berperan aktif dalam mendampingi anak-anak di dunia digital. Ia menekankan bahwa regulasi saja tidak cukup; peran keluarga dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat bagi anak-anak.

Langkah Selanjutnya

Regulasi ini direncanakan akan segera diumumkan dan diimplementasikan dalam waktu dekat. Pemerintah berharap dengan adanya regulasi ini, anak-anak dapat lebih terlindungi dari risiko di dunia digital, dan platform digital dapat beroperasi dengan tanggung jawab yang lebih besar terhadap perlindungan anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *