Penjualan emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak signifikan pada kuartal I 2025, dengan volume mencapai 13,73 ton—naik 93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini didorong oleh peluncuran aplikasi digital Antam Logam Mulia, yang mempermudah konsumen dalam bertransaksi emas fisik secara online
Digitalisasi Dorong Lonjakan Penjualan
Aplikasi Antam Logam Mulia, yang diluncurkan pada Maret 2025, memungkinkan konsumen membeli, menjual, dan menyimpan emas secara digital melalui fitur BRANKAS. Fitur ini dilengkapi dengan sistem keamanan dan perlindungan asuransi, memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi pengguna.
Kontribusi Emas terhadap Pendapatan
Emas tetap menjadi kontributor utama pendapatan Antam, dengan nilai penjualan mencapai Rp21,61 triliun—naik 182% dari kuartal I 2024. Penjualan emas menyumbang sekitar 83% dari total pendapatan perusahaan.
Dampak terhadap Kinerja Keuangan
Lonjakan penjualan emas berkontribusi pada peningkatan laba bersih Antam sebesar lebih dari 1.000%, mencapai Rp2,32 triliun pada kuartal I 2025. Kinerja ini mencerminkan efektivitas strategi digitalisasi dan efisiensi operasional perusahaan.
Prospek ke Depan
Dengan tren digitalisasi dan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas, Antam optimis terhadap pertumbuhan penjualan emas di masa mendatang. Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan digital dan memperkuat posisinya di pasar emas domestik.
Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut tentang aplikasi Antam Logam Mulia atau tren investasi emas digital, saya siap membantu.