PT TASPEN (Persero) bersama Bareskrim Polri menggelar sosialisasi nasional untuk melindungi peserta aktif dan pensiunan dari ancaman penipuan digital yang mengatasnamakan TASPEN. Kegiatan ini merupakan respons terhadap meningkatnya kejahatan siber yang menyasar peserta di seluruh Indonesia.
🛡️ Komitmen Bersama Melawan Penipuan Digital
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT TASPEN, AKBP I Putu Bayu Pati dari Bareskrim Polri, jajaran direksi anak perusahaan, kepala unit kerja, branch manager, serta peserta dari berbagai daerah yang mengikuti secara daring.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko TASPEN, Diyantini Soesilowati, menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan TASPEN. Ia mengajak peserta untuk selalu memperhatikan sosialisasi dan pengumuman resmi dari TASPEN, serta menciptakan ekosistem layanan yang aman dan terpercaya.
🚨 Kejahatan Siber: Fenomena Gunung Es
AKBP I Putu Bayu Pati mengingatkan bahwa kejahatan siber sering kali merupakan fenomena gunung es, di mana banyak korban enggan melapor. Ia menekankan bahwa penipuan digital yang mengatasnamakan institusi resmi seperti TASPEN bisa dijalankan oleh jaringan pelaku terorganisir, baik dari dalam maupun luar negeri.
📢 Ajakan untuk Waspada dan Aktif Melapor
TASPEN mengajak seluruh peserta untuk lebih aktif dalam menyaring informasi dan tidak segan melaporkan setiap potensi penipuan, sekecil apa pun. Perusahaan juga menegaskan bahwa seluruh layanannya tidak dipungut biaya dan tidak pernah meminta data pribadi maupun uang melalui saluran informal.
🔐 Upaya Perlindungan dan Edukasi Berkelanjutan
Sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi peserta, TASPEN terus memperkuat sistem perlindungan data dan memberikan edukasi digital yang menyeluruh. Langkah ini bertujuan menciptakan layanan yang aman, terpercaya, dan berintegritas bagi seluruh peserta.
