Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus pemimpin muda di grup MNC, tampil sebagai pembicara utama dalam forum bergengsi Asia-Pacific Video Operators Summit (APOS) 2025 yang digelar di Singapura. Dalam sesi bertajuk “The Future of Media in a Fragmented Digital World”, Angela memaparkan strategi MNC Media dalam menghadapi disrupsi industri media akibat masifnya digitalisasi.
Perubahan Perilaku Konsumen: Tantangan dan Peluang
Angela menyoroti bagaimana perilaku audiens telah berubah drastis dalam beberapa tahun terakhir. Masyarakat kini lebih memilih konsumsi konten lewat platform digital dan mobile, meninggalkan media konvensional seperti televisi linear.
“Kami menyadari bahwa era dominasi TV sudah bergeser. Untuk tetap relevan, kami tidak hanya bertransformasi secara digital, tetapi juga memperkuat ekosistem konten lokal yang berbasis data,” ujar Angela.
Strategi Digital MNC Media
Dalam paparannya, Angela menguraikan beberapa langkah konkret MNC Media untuk beradaptasi dan berkembang di era digital:
1. Konvergensi Platform Digital
MNC Media telah mengintegrasikan berbagai layanannya — dari TV, radio, hingga portal berita dan platform streaming — ke dalam satu ekosistem digital yang saling terhubung. Salah satu wujud nyatanya adalah penguatan aplikasi RCTI+, yang kini menjadi platform OTT unggulan dengan jutaan pengguna aktif.
2. Investasi pada Produksi Konten Lokal Berkualitas
Angela menekankan pentingnya konten lokal yang autentik dan relevan. MNC Studios aktif memproduksi serial, film, dan program realitas yang tidak hanya untuk pasar domestik, tapi juga siap masuk ke pasar Asia Tenggara dan global.
3. Pemanfaatan AI dan Data Analytics
MNC kini menggunakan machine learning dan analitik data pengguna untuk memahami preferensi penonton, merekomendasikan konten secara personal, dan menentukan strategi tayang yang lebih presisi.
4. Monetisasi Inovatif
Dari iklan digital hingga langganan premium, MNC memanfaatkan berbagai sumber pendapatan baru. Angela juga menyebut kolaborasi strategis dengan perusahaan teknologi dan e-commerce sebagai cara untuk memperluas model bisnis digital mereka.